WAMEN CHRISTINA TINJAU KONDISI KERJA DAN PELUANG PENEMPATAN DI DUBROVNIK, KROASIA
berita
01 Desember 2025
21x dilihat
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Kroasia dengan meninjau langsung pusat pariwisata utama di Dubrovnik, Kroasia.
Di kota pesisir yang menjadi magnet industri hospitality ini, Wamen bertemu pemberi kerja perhotelan serta pekerja migran Indonesia yang telah lebih dulu bekerja di sektor tersebut.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai beberapa hal penting:
• kondisi kerja dan pemenuhan hak-hak pekerja,
• kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor hospitality,
• peluang perluasan pasar kerja, dan
• tantangan yang dihadapi PMI di lapangan.
Dari pemberi kerja, terungkap bahwa tenaga kerja Indonesia dinilai unggul—terampil, disiplin, dan memiliki profil kompetensi yang baik.
Sementara para PMI memberikan perspektif berharga tentang dinamika kerja, pola komunikasi, serta kebutuhan dukungan dan perlindungan yang lebih kuat.
Temuan lapangan di Dubrovnik ini menjadi fondasi penting bagi penyusunan skema penempatan PMI yang aman, terukur, dan berdaya saing di Kroasia.
Sebagai informasi, upah minimum di Kroasia berada pada kisaran 900–1.050 euro atau sekitar Rp17–20 juta.
#KemenP2MI
#PekerjaMigranIndonesia
Di kota pesisir yang menjadi magnet industri hospitality ini, Wamen bertemu pemberi kerja perhotelan serta pekerja migran Indonesia yang telah lebih dulu bekerja di sektor tersebut.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai beberapa hal penting:
• kondisi kerja dan pemenuhan hak-hak pekerja,
• kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor hospitality,
• peluang perluasan pasar kerja, dan
• tantangan yang dihadapi PMI di lapangan.
Dari pemberi kerja, terungkap bahwa tenaga kerja Indonesia dinilai unggul—terampil, disiplin, dan memiliki profil kompetensi yang baik.
Sementara para PMI memberikan perspektif berharga tentang dinamika kerja, pola komunikasi, serta kebutuhan dukungan dan perlindungan yang lebih kuat.
Temuan lapangan di Dubrovnik ini menjadi fondasi penting bagi penyusunan skema penempatan PMI yang aman, terukur, dan berdaya saing di Kroasia.
Sebagai informasi, upah minimum di Kroasia berada pada kisaran 900–1.050 euro atau sekitar Rp17–20 juta.
#KemenP2MI
#PekerjaMigranIndonesia
LAPOR!
Kategori Posting
lamongankab.go.id
Lamongan Terus Berupaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup
Dua Inovasi Lamongan Raih Top 45 Pelayanan Publik Jawa Timur 2025
268 Orang Tua Diwisuda, Diajak Berkontribusi Bangun Ketahanan Keluarga
Pemkab Lamongan Dinobatkan Sebagai Daerah Terinovatif Pada IGA 2025
Difabel Lamongan Eksplorasi Potensi Melalui Festival Difabel 2025
Wujudkan Swasembada Gula Melalui Program Bongkar Ratoon
Pastikan Destinasi Wisata Aman Serta Menyenangkan Jelang Libur Sekolah dan Nataru
Kampanye Anti Korupsi di Lamongan Terus Digencarkan Melalui Ragam Kegiatan
Lamongan Award 2025, Fokuskan Transformasi Digital dan Berdampak Sejahterakan Masyarakat
Kabupaten Lamongan Jadi Tuan Rumah Launching Program Nasional Sidaya
