Kabupaten Lamongan resmi masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Surabaya Raya yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026. Melalui kerja sama regional tersebut, Lamongan siap mengirimkan sekitar 100 ton sampah per hari untuk diolah menjadi energi ramah lingkungan.
Keterlibatan Kabupaten Lamongan dalam proyek PSEL ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menangani permasalahan sampah secara berkelanjutan, sekaligus mendukung pengurangan volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, proyek ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih modern dan berwawasan lingkungan.
Melalui PSEL Surabaya Raya, sampah tidak hanya ditangani sebagai limbah, namun juga dioptimalkan menjadi sumber energi alternatif yang memiliki nilai manfaat. Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mempersiapkan aspek teknis, regulasi, serta koordinasi lintas daerah guna memastikan kelancaran implementasi program tersebut.
Dengan bergabungnya Lamongan dalam proyek PSEL Surabaya Raya, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kebersihan lingkungan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung target pembangunan berkelanjutan di tingkat regional maupun nasional.