Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Ekspedisi Patriot UGM yang telah mengabdikan diri selama kurang lebih empat bulan di kawasan transmigrasi. Kehadiran para Patriot tidak hanya menjalankan misi riset dan pemetaan potensi ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata yang melampaui penugasan negara mulai dari pendampingan masyarakat, pemberdayaan, pelatihan, hingga inisiatif penyediaan sarana dasar seperti air bersih, Jumat (19/12).
Pengabdian ini menjadi bagian penting dari transformasi transmigrasi, dari sekadar perpindahan kehidupan menuju penciptaan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di seluruh Indonesia, sekaligus upaya nyata menekan ketimpangan dan kemiskinan.
Agenda pembubaran Tim Ekspedisi Patriot Angkatan Pertama menandai bukan akhir, melainkan awal langkah besar pembangunan di garis depan Indonesia. Ke depan, hasil karya para Patriot akan dilanjutkan melalui Ekspedisi Patriot Bakti Nusantara, Ekspedisi Patriot Investasi, serta Beasiswa Patriot untuk menyiapkan SDM unggul yang menyatu dengan kebutuhan masyarakat kawasan transmigrasi.
Momentum ini juga dirangkai dengan Launching Buku Tim Ekspedisi Patriot, sebagai dokumentasi karya, pembelajaran, dan komitmen bersama membangun kawasan transmigrasi yang berdaya saing dan berkelanjutan.